Saturday, August 14, 2010

Monday, March 1, 2010

ThinServer For XP

ThinServer XP Windows XP Professional memungkinkan komputer (Host PC) untuk menjadi Host beberapa sesi remote desktop. Hal ini memungkinkan Remote Desktop Protocol (RDP) 4.0, 5.0 5.1, 5.2 dan 6.0-memungkinkan perangkat Thin Client (seperti Terminal, Internet / Informasi Tangga, Tablet PC dan PDA) untuk tersambung ke PC Host untuk menjalankan aplikasi Windows secara bersamaan.

Dengan Software ini, pengguna dapat menjalankan aplikasi yang sama atau berbeda secara bersamaan dan independen untuk membuat dan mengedit dokumen, dan untuk berbagi peripheral. Pengguna dapat menjalankan MS Office dan mengakses dokumen-dokumen dipakai bersama-sama pada saat yang sama disesuaikan dengan desktop yang unik dan login.

System Requirements for ThinServer XP ( for Windows XP )
Host PC :
Pentium 4 2.8 Ghz processor ( or higher )
512 MB RAM or more
128 MB or higher of dedicated graphic display
CDROM
40/80GB 7200rpm HD
10/100 Mbps Ethernet card

Features :
Supports multiple Remote Desktop connections concurrently
• Support up to unlimited users limited by server resources / licence agreement
• Work in a Windows Domain environment
• Support disconnected state
• Enhanced Application Compatibility
• Supports local serial and parallel ports redirection
• Supports local drive mapping
• Supports audio
• Supports local printing
• Supports cut and paste via clipboard
• Supports up to 24-bit color
• Supports up to 128-bit encryption for security

Sunday, February 28, 2010

Tips Mengkonfigurasi jaringan Ad-Hoc Wireless LAN (peer-to-peer)





Model jaringan ini memungkinkan perangkat wireless berkomunikasi satu sama lain secara langsung tanpa central access point.

Banyak metode digunakan untuk konfigurasi jaringan Ad-Hoc, berikut adalah salah satu contoh sederhana tips dan tahapan dalam mengkonfigurasi jaringan Ad-Hoc wireless LAN.

Dibutuhkan “wireless network card” pada masing-masing komputer.
Masuk ke “network card properties” dan set SSID dengan nama tertentu (unique). Pastikan bahwa anda mengkonfigure SSID dengan nama yang sama untuk masing-masing komputer. Jika tidak sama, jaringan tidak akan terhubung.
Masuk ke “network card properties” dan set “channel” untuk jaringan wireless yang akan digunakan. Pastikan anda mengkonfigurasi channel dengan angka yang sama untuk masing-masing komputer. Jika tidak, jaringan tidak akan terhubung.
Set IP LAN static pada kedua komputer. Patikan anda mengkonfigurasi IP komputer tersebut dalam satu subnet dan range yang sama. Jika anda set IP pada satu komputer 192.168.1.1 255.255.255.0, pastikan komputer lainnya di set juga pada range (192.168.1.2-254).
Set “network card” pada mode “ad-hoc”, bukan “infrastructure”.
Dengan konfigurasi diatas, seharusnya jaringan ad-hoc anda sudah bisa berjalan normal.

Misal, salah satu PC anda terhubung ke internet, dan PC satu lagi ingin ikut/numpang dalam mengakses internet, anda bisa mengaktifkan fungsi Internet Connection Sharing (ICS) pada OS Windows, berikut tahapannya:

Aktifkan “ICS” pada PC yang memiliki koneksi internet. Catat alamat IP PC ini, yang akan menjadi komputer “host”.
Set “default gateway” “network card” pada PC yang kedua ke alamat IP komputer “host” (refer ke No.1).
Set “DNS server” untuk PC yang kedua dengan alamat IP DNS dari ISP anda.
Perlu diingat bahwa dengan “Internet Connection Sharing” (ICS) via ad-hoc wireless LAN, komputer “host” harus selalu “ON”, jika anda ingin PC kedua bisa mengakses internet.

Tahapan Test Koneksi untuk PC Windows :

Klik Start.
Klik Run.
Ketik “cmd”.
Ketik “ping x.x.x.x”, dimana x.x.x.x adalah alamat IP dari salah satu PC.
Jika “ping is successful”, maka jaringan anda sudah UP dan anda memiliki “full connectivity”
Selamat mencoba dan berkarya…

Salam …Peaceeee

Friday, February 26, 2010

Monday, February 22, 2010

Siapakah Penemu Jaringan Internet ?

Abad 20 identik sekali dengan semaraknya perkembangan komputer terutama dunia maya atau yang lebih dikenal dengan sebutan Internet. Saat ini internet sudah merasuki hidup manusia. Mencari informasi, mendapatkan berita terbaru, berkomunikasi dengan teman-teman lama maupun baru, update pekerjaan dan lain-lain semua terasa lebih mudah. Semuanya ini tidak terlepas dari hasil kerja brilian dari Tim Berners Lee . Seorang ilmuwan komputer yang menemukan dan mengembangkan jaringan internet atau World Wide Web (www). Lalu apa bedanya dengan internet? Internet adalah jaringan komputer sedunia yang dibentuk dan dikembangkan pertama kali oleh Departemen Riset Pertahanan AS. Sementara itu, WWW adalah media bagi orang untuk dapat berbagi dokumen, gambar, film, musik dan informasi, serta menjual barang dan jasa, sekaligus tempat menaruh company profile perusahaan atau data pribadi. Jika internet merupakan jalan raya tempat terjadinya arus lalu lintas data, maka www sebagai browser-nya . Istilah bekennya “Browser” memudahkan pengguna internet melakukan surfing dan menampilkan data yang diinginkan. Lee adalah penulis program browser pertama dan server WWW pertama di dunia. Contoh browser internet yang umum dipakai adalah Firefox, Opera, IE dan Safari. Selain itu ia juga menulis software yang mendefinisikan Hyper Text Markup Language (HTML), Uniform Resource Locator (URL), dan Hyper Text Transfer Protocol (HTTP). Kesemuanya itu adalah bahasa pemrograman yang digunakan banyak orang untuk menampilkan isi sebuah situs dan protokol bagaimana situs-situs dapat ditemukan di internet dan berkomunikasi satu sama lainnya. Awal sejarah penemuan WWW ini berawal ketika Lee bekerja di CERN, laboratorium fisika partikel milik Eropa di tahun 1980. Saat itu ia hanya bekerja sementara selama 6 bulan sebagai perekayasa piranti lunak (software engineer). Mengingat CERN merupakan institusi multi-nasional, Lee ingin membuat terobosan baru tentang suatu software yang dapat menghubungkan data-data dan informasi yang dia miliki dan para periset lainnya. Dengan demikian mereka dapat bekerja dengan lebih efisien. Akhirnya buah hasil itu dinamakan Enquire, kependekan dari Enquire Within Upon Everything, merupakan judul ensiklopedia yang dia ingat waktu masih kecil. Lantas ide super jenius ini dikembangkannya lagi di luar organisasi CERN. Dalam benaknya terpikir mengapa hanya membatasi jaringan ini dalam CERN saja? Bagaimana kalau para ilmuwan di tempat lain ingin berbagi informasi? Maka, sistem yang dia ciptakan akhirnya berkembang pesat sepesat perkembangan jaringan internet itu sendiri. Lee lantas menciptakan inovasinya sendiri yaitu browser-nya pada tahun 1991. Tetapi belum banyak orang yang menggunakan media WWW yang ditemukannya, sampai beberapa tahun kemudian seorang bernama Marc Andressen meluncurkan browser yang lebih populer, Mosaic. Marc lantas mendirikan Netscape. Sejak saat itu pengguna internet dan WWW berkembang dengan sangat pesat. Kalau Marc menjadi miliuner dengan produkyang dibuatnya, Lee dengan visi beyondnya memutuskan untuk terjun di organisasi nirlaba dan tak banyak mengambil untung dari penemuan dan keahliannya. Selama rentang tahun 1991 hingga 1993, Lee terus berupaya membuat web agar bisa tampil maksimal. Ia mulai membuat perancangan untuk halaman web sekaligus mengoordinir masukan dari para pengguna internet. Ia juga tercatat sebagai orang pertamayang membuat browser , server, dan kunci protocol untuk internet. Hasil karyanya dalam membuat alamat URL, penggunaan HTTP, dan pengodean HTML terbukti berhasil dan menjadi kemajuan besar dalam perkembangan teknologi web. Kerja kerasnya tersebut berbuah manis, akhirnya Lee dianugerahi Millennium Techology Prize di Helsinki, Finlandia, 15 Juni 2007. Gelaran penganugerahan yang baru kali pertama diadakan itu juga memberikan hadiah sebesar US$ 1,2 juta (sekitar Rp 10,4 miliar) kepada Lee. Mendapat award besar itu, Lee mengomentari secara bersahaja, ”Banyak orang terlibat dalam perkembangan web. Saya hanya mengumpulkan gagasan dan mengemasnya.” Atas jasanya ini juga, Berners Lee mendapat kehormatan sebagai salah satu dari 100 orang berpengaruh di abad ini versi majalah TIME. Kini Lee menjabat Direktur World Wide Web Consortium (W3C) yang berkantor di Massachussets Institute of Technology. W3C adalah sebuah organisasi yang memiliki 400-an anggota dengan staf sekira 40 orang yang tersebar di seluruh dunia. Tujuan organisasi ini adalah untuk mengembangkan teknologi yang dapat digunakan lintas platform, menetapkan spesifikasi, aturan-aturan, menciptakan berbagai piranti lunak dan alat-alat lainnyayang dapat mengoptimalkan penggunaan temuannya, World Wide Web. Anggota-anggotanya terdiri dari Microsoft, Adobe, Intel, Macromedia, Oracle, dan banyak lagi. Mereka bekerjasama mengembangkan teknologi yang mengeksploitasi WWW agar dapat digunakan oleh lebih banyak orang, yang berarti juga membagi ilmu pengetahuan bagi sesama.